Skip to main content

DOA MENGHILANGKAN KERESAHAN

Sabtu,  9 Maret 2019 M / 2 Rajab 1440 H .

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

."DOA MENGHILANGKAN KERESAHAN"


كتاب الدعوات
باب ما جاء ما يقول عند الكرب

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو عِنْدَ الْكَرْبِ *لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْحَلِيمُ الْحَكِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمُ*
رواه الترمذي

dari Ibnu Abbas RA (w.65) bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa ketika sedang kesusahan dengan mengucapkan: "LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HALIIMUL HAKIIM, LAA ILAAHA ILLALLAAHU RABBUL 'ARSYIL 'AZHIIM, LAA ILAAHA ILLALLAAHU RABBUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA RABBUL 'ARSYIL KARIIM" (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Lembut, Maha Bijaksana, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Tuhan Pemilik 'arsy yang agung, tidak ada tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah, Tuhan Pemilik langit dan bumi dan Tuhan Pemilik 'arsy yang mulia).

HR. At-Tirmidzi (w. 279 H)

Kandungan hadits

1. Hidup tidak selalu berjalan mulus, ada kalanya masalah atau musibah menerpa. Ketika diuji dengan musibah sehingga menjadi  galau, gundah, resah, gelisah, dan sedih maka doa tersebut bisa diamalkan.

3. Rasulullah saw  mengajarkan kepada para sahabatnya bila terkena ujian untuk membaca doa tersebut.

3. Doa bukan segala-galanya,, tetapi tanpa  pertolongan-Nya, segala macam persoalan akan bertumpuk, jangankan masalah besar, masalah kecil akan terasa besar bila tidak ada jalan keluarnya.

Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

 (QS. Al Baqarah 186)

Comments

Popular posts from this blog

Selisih 27 Derajat dibandingkan Sholat Sendirian

*بسم اللہ الرحمن الرحیم* *صَلَاۃُ الجَمَاعَۃِ اَفْضَلُ مِنْ صَلَاۃِ الفَدِّ بِسَبْعِِ وَعِشْرِیْنَ دَرَجَۃََ*(متفق علیہ) *Sholat jamaah lebih utama daripada sholat sendirian dg selisih dua puluh tujuh derajat* (HR. Bukhori muslim) Jamaah secara bahasa berarti kelompok atau golongn  . Sementara menurut syar'i adalah menyambung sholatnya makmum dg sholatnya imam. Sholat jamaah paling sedikit di lakukan oleh Imam dan ma'mum. Keutamaan sholat jamaah sangat besar hingga mencapai dua puluh tujuh derajad dibandingkan dg Orang yg sholat sendirian (munfaridan). Lebih lebih pada sholat shubuh dan sholat isya'. واللہ اعلم بالصواب اللہم صل علی سیدنا ومولانا محمد